Entrepreneur adalah orang
laki-laki atau perempuan yang mengambil risiko untuk mendapatkan
keuntungan financial. Kata entrepreneur berasal dari bahasa perancis
"entre” (To enter) dan "prendre” (to take). Secara umum diterapkan pada
semua orang yang memulai bisnis atau usaha baru atau mencoba
peluang-peluang baru..
Entrepreneur yang paling sukses punya sifat-sifat dan
kualitas-kualitas tertentu. Antara lain sangat kreatif, punya kemampuan
membuat keputusan cepat dan bahkan tanpa bantuan data apapun.
Mereka punya kemampuan mengatur berbagai orang dan tugas. Mereka
inventif, bisa mengatur waktu, kebutuhan, keinginan, uang dan lain-lain.
Dapat melihat peluang yang tidak dilihat orang lain. Mereka tidak takut
ide-ide, inovasi, penemuan dan ciptaan mereka ditolak karena mereka
percaya dengan apa yang mereka hasilkan, Tapi Entrepreneur yang paling
sukses dapat menerima kritikan konstruktif untuk bisnis mereka dan
beradaptasi untuk mendapatkan produk sebaik mungkin dengan biaya
terendah dan kualitas tertinggi. Mereka tidak akan berhenti sebelum
melihat pemikirannya sukses.
Kebanyakan Entrepreneur sangat mandiri, sifat yang sangat baik ketika
memulai bisnis dan mencoba menciptakan sesuatu yang unik. Akan tetapi
begitu bisnis menjadi sukses semangat mandiri ini bisa mendatangkan
konflik , terutama jika bisnis tumbuh cukup besar dan perlu lebih banyak
orang untuk menangani berbagai aspek beda dalam bisnis.
Ketrampilan Bisnis
Untuk menjalankan bisnis diperlukan ketrampilan-ketrampilan tertentu.
Hanya sedikit orang mempunyai semua ketrampilan yang diperlukan untuk
menjalankan bisnis, tapi kelemahan ini bisa ditutupi dengan
mempekerjakan pegawai atau konsultan atau mempelajarinya lewat
pendidikan dan pelatihan.
Apakah anda punya ketrampilan bisnis? Nah, anda dapat menilai dengan
melihat pengalaman masa lalu dan kualifikasi anda dalam hal-hal berikut:
• Organisasi dan perencanaan: menetapkan dan meraih tujuan-tujuan, mengelola waktu dan menaati jadwal kerja.
• Menangani uang: menetapkan anggaran, mengumpulkan dana, membuat catatan keuangan, mengisi formulir pajak penghasilan
• Menjual ide dan produk
• Manajemen
• Bekerja dengan orang
• Kemampuan mengambil resiko
• Kesediaan untuk memimpin dan bekerja sendiri
Sifat-sifat kepribadian
Pengetahuan produk dan atau ketrampilan dalam servis yang ditawarkan
bisnis atau dalam memproduksi produk anda, bersedia belajar sendiri,
riset dan merencanakan perbaikan operasi bisnis.
Sesudah menilai ketrampilan bisnis anda langkah selanjutnya berpikir
serius untuk membuat persiapan. Anda tak bisa membuka bisnis sendiri dan
mengharap pendekatan entrepreneurship anda akan sukses. Orang cerdik
yang ingin jadi pemilik bisnis ke timbang bekerja untuk orang lain harus
meluangkan waktu untuk menentukan apakah langkahnya tepat dan logis.
Menjadi Entrepreneur perlu berpikir dan mengevaluasi sebelum berhenti
bekerja dan menginvestasikan waktu dan uang yang kemungkinan bias hilang
atau habis. Berikut langkah-langkah dasar untuk menjadi Entrepreneur
yang sukses dalam bisnis.
• Bersedia Menerima Resiko
Semua awal itu tidak mudah, memulai bisnis baru itu selalu punya
risiko. Yang paling besar adalah kemungkinan gagal. Jika anda kesulitan
untuk keluar dari zona nyaman, kemungkinan anda tidak bisa menjadi
Entrepreneur. Banyak hal yang akan terjadi pada saat anda memulai usaha
yang baru, anda mungkin menghabiskan semua waktu ekstra untuk membuat
usaha anda jalan. Anda mungkin harus berjuang keras untuk men
Entrepreneurdapatkan konsumen/ pelanggan yang tepat, tentu tidak mudah
untuk membuat usaha anda berjalan dengan lancar mulai dari Pemasaran,
produksi, pengendalian mutu, pengiriman, akunting dll. Anda harus
mengembangkan sejumlah keahlian dalam semua bidang ini dan atau anda
harus mempekerjakan orang yang bisa menanganinya. Tetapi apabila anda
bisa menangani semua itu berarti anda sudah punya dasar untuk menjadi
seorang Entrepreneur sejati.
• Kembangkan Visi
Untuk memulai bisnis baru diperlukan semangat yang tinggi, impian,
visi untuk berprestasi dan sukses. Visi anda harus bisa dikerjakan, bisa
diukur, bukan hanya bisa dicapai, tapi juga bisa menghasilkandan tidak
berubah menjadi kegagalan atau kekecewaan.
• Tetapkan Anggaran
Tahap awal anda perlu membuat anggaran untuk menentukan pegawai
termasuk biaya operasional kantor dan perlengkapannya, selanjutnya
tetapkan waktu untuk bertemu bankir atau calon investor yang dapat
membiayai bisnis anda, kalau anda memerlukan. Dan yang terakhir anda
perlu memperhitungkan jumlah uang yang anda bisa gunakan, jumlah yang
harus dipinjam dan kapan anda bisa menghasilkan cukup keuntungan untuk
membayar utang dan biaya hidup.
• Kembangkan Rencana Bisnis
Setelah menetapkan bentuk impian anda dan kesediaan anda untuk
mengambil resiko , tuliskan rencana bisnis anda yang membuat impian
bisnis anda bisa dipraktekkan. Anda bisa mendownload template via
komputer atau meniru perusahaan lain sebagai ide menyiapkan rencana anda
sendiri.
• Buat Rencana Pemasaran
Rencana Pemasaran berbeda dengan rencana bisnis dalam hal memberitahu
calon pembeli tentang produk atau jasa anda. Periklanan menjadi tugas
yang sangat penting menjadi seorang Entrepreneur sehingga anda bias
menemukan cara terbaik untuk mempromosikan bisnis anda kepada masyarakat
umum. Bisa melalui internet, radio, televisi dan lain-lain.
• Minta Saran Profesional
Kemungkinan anda harus mencari mentor atau pensiunan atau seseorang
yang sedang berada dipuncak karier untuk memberi saran dan
petunjuk-petunjuk tentang cara-cara menjadi Entrepreneur sukses kecuali
jika anda sudah kaya pengalaman dan pengetahuan.
• Tetap Bertahan
Menjadi Entrepreneur yang sukses diperlukan upaya yang konsisten,
kesabaran dan kesediaan untuk menghadapi setiap kesulitan yang
menghadang. Kelemahan Entrepreneur adalah hanya ada satu orang yang
mengelola resiko dan masalah-masalah yang bias menghabiskan waktu dan
menegangkan saraf, selain kelemahan tentu ada kelebihannya yaitu hanya
ada satu orang juga yang akan menuai keuntungan jika akhirnya bisnis
tersebut mulai berhasil.
Harus diakui, memulai bisnis sendiri itu menakutkan. Jika gagal, anda
bisa kehilangan semua tabungan dan investasi, belum termasuk waktu yang
bisa diinvestasikan dengan bekerja di perusahaan yang mapan dan
mendapatkan gaji tetap dan pasti. Tapi seseorang jarang menemukan
kebebasan, peluang, atau penghasilan pribadi dengan menjadi pegawai
dibanding menjadi Entrepreneur. Apakah anda seorang Entrepreneur
sejati???***
Sumber : LOKER Pos
|