DALAM
kisah-kisah Puyang, selain memuat asal-usul, juga memuat pesan-pesan
dasar yang menjadi aturan adat yang amat dipatuhi oleh masyarakat.
Inilah yang disebut dengan pesan puyang. Satu diantara kisah puyang di
wilayah Batanghari Sembilan adalah Puyang Kemiri yang diakui sebagai
puyang (nenek moyang) orang-orang di dusun (sekarang desa) Kunduran,
sebagian dari masyarakat dusun Simpang Perigi, dan sebagian masyarakat
yang tersebar di dusun-dusun sekitar kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat
Lawang, daerah perbatasan antara provinsi Sumatera Selatan dan provinsi
Bengkulu. Dahulu daerah ini merupakan bagian dari wilayah marga
Tedajin. Berikut ini ringkasan cerita Puyang Kemiri.
Konon di masa
akhir kejayaan kerajaan Majapahit, Rio Tabuan, seorang biku yang yang
berasal dari negeri Biku Sembilan Pulau Jawa menelusuri sungai Rotan
atau sungai Musi dengan membawa kerbau dan ayam berugo (ayam
hutan). Ketika tiba di Kuto Kegel
...
Read more »