Membuat jaringan komputer biasanya
diperlukan dua atau lebih komputer yang saling terhubung. Tapi dengan
menggunakan software Vmware Workstation dapat dilakukan dengan
hanya menggunakan satu PC (Personal Computer) dengan syarat PC tersebut
minimal PII, Ram 128MB atau lebih, sudah ada kartu jaringannya (Network
Interfaced Card), Konektor RJ45 dan kabel UTP. Pada tulisan kali ini
saya akan membahas cara menggunakan software VMWare Workstation tersebut
dan membuat jaringan sederhana (workgroup) antara Windows Vista dan windows Xp serta cara membuat Hub ‘Virtual’. Software
VMWare Workstation digunakan untuk membuat sistem operasi virtual dan
bisa diinstall pada sistem operasi Windows NT, Windows XP, Windows 2000
family, Windows 2003, dan Windows Vista. Dengan menggunakan software
VMWare Workstation dapat membuat seolah PC terpisah di dalam system
windows anda. Setiap aksinya seperti komputer standalone yang berjalan
di sistem operasinya sendiri. Terlebih dahulu download software VMWare
Workstation disini.
Untuk menginstall software VMWare
Workstation klik dua kali pada file installernya kemudian ikuti
langkah-langkah yang ada dilayar monitor. Setelah selesai instalasi
software VMWare Workstation, biasanya pada network connection terdapat
dua icon
network baru yang otomatis terinstall pada waktu instalasi software
VMWare Workstation, yaitu VMWare Network Adapter1 (Vmware1) dan VMWare
Network Adapter2 (Vmware2). Langkah
selanjutnya adalah menginstall system operasi yang akan kita hubungkan
dengan system operasi Windows Vista kita, Windows XP melalui VMWare
Workstation. Untuk membuat partisi dan memformat dengan mengklik pada
menu file VMWare Workstation -> New -> Virtual Machine. Akan
muncul New Virtual Machine Wizard, klik Next untuk lanjut. Lalu pada
Virtual machine configuration -> pilih Typical -> pada Guest operating system pilih Microsoft
Windows -> pada version pilih Windows XP Professional -> Next.
Tentukan nama dan directory location untuk virtual machine Anda. Setelah
itu pilih koneksi jaringan yang akan kita gunakan yaitu use bridged
networking (memberikan akses langsung system operasi terhadap kartu
jaringan komputer host), setelah selesai klik tombol finish. Pilih
Edit virtual machine setting. Anda dapat menambah alokasi memory sesuai
kebutuhan. Pada CD-ROM jika tidak langsung terdetect, ganti Connection
pada use phisical drive dengan drive letter di komputer Anda. Pada tab Option
Anda bisa melakukan sharing folder di komputer host Anda dengan
operating system visrtual Anda nantinya. Bisa dirasakan sudah, klik ok
dan kita mulai installasi. Sebelum menginstall Windows XP, pastikan Anda
memiliki CD Installasi-nya. Klik Start this virtual machine, lalu
system akan melakukan installasi Windows XP seperti biasa. Pasti Anda
sudah tau cara nginstall Windows XP kan, tinggal Klik Next aja ko'.
Untuk installasi network card, software Vmware secara otomatis
menginstall dengan kartu jaringan virtual. Setelah Windows XP
terinstall, jangan lupa untuk menginstall Vmware tools pada menu VM, install VM Ware tools agar tampilan grafik windows XP nya lebih baik. Yang
dimaksud dengan hub virtual disini adalah sebuah hub yang tidak
benar-benar ada secara fisik, namun hub ini merupakan suatu hub yang
terbuat dari sebuah kabel twisted pair
yang saling dihubungkan satu sama lainnya dengan konfigurasi sebagai
berikut. Bila ingin menggunakan kabel UTP, urutan pemasangan warnanya
adalah sebagai berikut, dengan catatan urutan warna di atas tanduk
RJ-45nya menghadap ke bawah : Setting Kabel Straight Setting Kabel Cross Ada
beberapa langkah yang dapat Anda lakukan. Pertama, pastikan bahwa
beberapa PC tersebut sudah terkoneksi dengan benar ke jaringan. Kedua,
yakinkan tipe protokol yang Anda gunakan. Apakah protokol TCP/IP (dengan
asumsi Anda juga mengoneksikan jaringan lokal ke Internet) atau
protokol NETBEUI jika hanya terkoneksi untuk jaringan lokal. Memang, ada
sebagian orang yang menggunakan keduanya sekaligus. Walaupun hal
tersebut tidak perlu, karena sebenarnya kita cukup menggunakan satu
protokol dalam satu jaringan. Ketiga, yakinkan Anda telah memasukkan
nama workgroup dengan benar. Keempat, jika protokolnya TCP/IP, yakinkan
IP yang digunakan sudah dalam satu subnet. Contohnya, semua lokal IP
dimulai dengan 192.168.1. Apabila Anda telah melakukan setting
seperti di atas, dan jaringan fisik tidak mengalami gangguan, semestinya
network Anda telah berjalan lancar.
|