Anda dapat membuat jaringan rumah atau kantor kecil
tanpa menggunakan access point atau hub/router. Seperti halnya jaringan
peerto-peer pada jaringan yang menggunakan NIC. Tidak hanya itu,
jaringan peer-to-peer dengan Wi-Fi dapat dilakukan dengan lebih dari dua
komputer dan dengan kecepatan yang jauh lebih besar.
1. Aktifkan Wi-Fi Anda Langkah pertama yang paling penting adalah
mempersiapkan perangkat jaringan wireless Anda dan mengaktifkannya. Cara
mengaktifkan fitur Wi-Fi pada setiap komputer cukup beragam. Ada yang
harus menekan tombol khusus baru kemudian aktif. Ada juga yang cukup
mengaktifkannya melalui layar Windows Anda. Untuk mengaktifkannya
melalui layar monitor; buka Control Panel, Network Connection, pada icon
Wireless Network Connection klik kanan dan pilih Enable. Setelah itu,
klik kanan kembali dan pilih View Available Wireless Network. Jika pada
layar ada sebuah koneksi wireless tersedia, Anda tinggal pilih kemudian
tekan tombol Connect.
2. Buat Jaringan Wi-Fi Sendiri Namun bila koneksi Wi-Fi belum
tersedia, Anda memang harus membuatnya sendiri. Apalagi pada komputer
pertama sekali yang akan digunakan untuk jaringan. Caranya cukup pergi
ke Control Panel, pilih Network Connection. Kemudian pada halaman
NetworkConnection pilih Wireless Network Connection. Klik kanan kemudian
pilih Properties. Setelah itu, buka halaman Wireless Network. Pada
halaman ini berikan tanda centang pada Use Windows to configure my
wireless network settings. Kemudian tekan tombol Add di bagian Prefered
Networks.
3. Namakan Koneksi Langkah kedua adalah menamakan koneksi wireless
yang akan Anda buat. Nama koneksi dapat terserah diberikan, pengetikan
nama koneksi dilakukan dalam boks SSID. Jika Anda ingin memiliki
password untuk jaringan ini, pada opsi The key is provided for me
automatically hapus tanda centang. Kemudian pada drop down menu Network
Authentication, pilih Open atau Shared untuk menggunakan network key WEP
atau memilih WPA-None untuk memilih menggunakan network key WPA. WPA
memang lebih baik, namun tidak semua perangkat mendukungnya. Kemudian
masukkan kuncinya pada kolom Network key dan Confirm network key.
4. Berikan Password WEP Bila Anda memilih untuk memberikan
password atau key secara manual, maka pada layar selanjutnya Anda akan
dipertanyakan password tersebut. Bila Anda menggunakan password WEP
(Wired Equivalent Privacy) ada aturan penggunaannya, yaitu hanya
diperbolehkan 5 atau 13 karakter untuk penulisan password yang hanya
menggunakan 1 jenis karakter. Untuk dua jenis karakter (angka dan huruf)
hanya diperbolehkan sebanyak 10 atau 26 karakter. Perlu diingat bahwa
semakin panjang dan rumit password akan semakin baik.
5. Berikan Password WPA Anda dapat juga memberikan password WPA
(Wi-Fi Protected Access). Pada penggunaan password WPA aturan yang harus
ditaati adalah jumlah karakter yang dapat digunakan antara 8 sampai 63
untuk satu jenis karakter dan 64 karakter untuk lebih dari satu jenis
karakter. Setelah selesai nanti, Anda dapat mencetak password ini untuk
kemudian digunakan menambah komputer ke dalam jaringan nantinya. Dan
perlu diingatkan bahwa penggunaan kunci WPA tidak selalu dapat
diterapkan di setiap komputer. Ada beberapa perangkat jaringan nirkabel
yang tidak dapat menerima kunci WPA.
6. Ad Hoc Satu lagi yang perlu dilakukan adalah menjadikannya
jaringan Ad Hoc. Jaringan Ad Hoc adalah jaringan yang hanya
menghubungkan komputer ke komputer tanpa melalui sebuah hub atau router
sebagai access point. Untuk jaringan nirkabel rumahan atau kantor kecil
cukup menggunakan jaringan jenis ini. Oleh sebab itu, salah satu yang
tidak boleh dilewatkan adalah memberikan tanda centang pada opsi This is
a computer-to-computer (ad-hoc) network, wireless access points are not
used. Opsi ini terletak di bagian paling bawah layar Association.
Setelah selesai tekan OK.
7. Mulai Buat Jaringan Baru Langkah selajutnya adalah membuat
jaringan baru menggunakan koneksi yang sudah ada. Langkah pertama dalam
membuat jaringan Anda cukup mengikuti wizard yang ada untuk membuat
jaringan biasa. caranya masuk ke Control Panel. Kemudian pilih Network
Setup Wizard. Ikuti petunjuk yang diberikan. Pada saat wizard mulai
dijalankan, Anda akan diminta untuk memeriksa kembali perangkat jaringan
yang akan digunakan. Apakah sudah lengkap atau belum. Jika sudah
lengkap Anda dapat melanjutkan. Jika belum pastikan terlebih dahulu
semua perangkat sudah terpasang dan terinstal dengan baik.
Sumber: Majalah PC Media
|